Bromo Midnight Trip: Ding25 orang = 1.310.000,-/Orang ( bus medium )in, Indah, dan Penuh Cerita
Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata impian bagi para pecinta alam dan petualang. Bromo berada dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang memiliki luas sekitar 800 km2, secara administratif terletak di empat wilayah kabupaten berbeda di Jawa Timur: Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang. Ketinggian gunung ini mencapai 2.329 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Harga Tiket Masuk Wisata Gunung Bromo
Pembelian tiket masuk harus dilakukan secara online melalui situs resmi Bromo di https://bookingbromo.bromotenggersemeru.org/ , dengan harga berikut.
WNI (Warga Negara Indonesia)
-54.000/orang [weekday]
-79.000/orang [weekend]
WNA (Warga Negara Asing)
-255.000/orang [weekday, weekend]
Harga tersebut belum termasuk dengan kendaraan yang digunakan, berikut rincian harga tiket masuk kendaraan di Kawasan Bromo:
-Kendaraan roda dua: Rp5.000/unit per hari
-Kendaraan roda empat: Rp10.000/unit per hari
-Sepeda: Rp2.000/unit per hari
-Kuda: Rp1.500/unit per hari
Jalur menuju Bromo memiliki medan yang berpasir dan licin. Sehingga untuk keselamatan, sangat disarankan bagi wisatawan untuk menyewa jeep atau motor trail. Harga sewanya pun bervariasi, mulai dari Rp800.000/jeep dan Rp250.000/trail.
Jalur Menuju Wisata Gunung Bromo
Terdapat beberapa jalur untuk dapat menuju ke kawasan Wisata Gunung Bromo, yaitu:
1.Jalur via Probolinggo (Cemoro Lawang)
Direkomendasikan untuk wisatawan pemula, jalannya beraspal dan cukup lebar sehingga aman untuk kendaraan pribadi menuju Desa Cemoro Lawang, selain itu banyak homestay atau penginapan apabila wisatawan memang berencana untuk menginap sebelum mengejar waktu sunrise Bromo.
2.Jalur via Pasuruan (Wonokitri)
Memiliki pemandangan yang indah di sepanjang jalan, cocok untuk wisatawan yang menyukai ketenangan karena biasanya jalur ini cenderung lebih sepi dibandingkan dengan jalur via Probolinggo. Namun, wisatawan perlu berhati-hati karena jalannya yang berkelok dan menukik tajam.
3.Jalur via Malang (Tumpang – Gubugklakah – Jemplang)
Pemandangan Savana dan Lautan Pasir lebih menonjol dari jalur ini, untuk menuju Bukit Teletubbies pun lebih dekat. Jalur via Malang cocok untuk dikombinasikan dengan wisata di Malang, seperti Tumpak Sewu, Coban Pelangi, Batu, dan wisata lainnya).
4.Jalur via Lumajang (Senduro – Ranupani – Jemplang)
Jarang dipilih oleh wisatawan yang akan berwisata ke Gunung Bromo, karena jalurnya cukup ekstrem dan menantang. Melewati hutan dan pegunungan, serta fasilitas yang minim, membuat jalur via Lumajang ini lebih cocok untuk wisatawan yang sudah berpengalaman.
Lokasi Wisata Gunung Bromo
Beberapa lokasi wisata di Gunung Bromo yang wajib untuk didatangi, yaitu:
-Penanjakan Bromo/Sunrise Point
-Kawah Bromo
-Pura Luhur Ponten
-Pasir Berbisik
-Bukit Teletubies
-Gunung Batok
-Padang Savana Bromo
Fasilitas di Kawasan Wisata Gunung Bromo
Tersedia fasilitas yang dapat digunakan oleh wisatawan, antara lain:
-Pusat informasi wisata
-Tempat parkir
-Warung makan
-Toilet umum
-Tempat ibadah
-Penginapan dan hotel
Kalo kamu punya rencana untuk berwisata ke Gunung Bromo dan melihat keindahan sunrise di sana, jangan ragu untuk memilih Destinasi Ade sebagai partner perjalananmu! Cukup siapkan jaket dan kamera, biarkan kami mengurus sisanya. Untuk kamu yang suka sendiri atau bareng teman baru, bisa cek paket wisata "Open Trip Bromo Midnight". Tapi kalo kamu mau ajak keluarga, sahabat, atau pasanganmu, bisa langsung pilih paket "Private Bromo Sunrise".
(opsi lain mengarah ke paket wisata)
Destinasi Ade punya dua paket wisata yang bisa kamu pilih:
- Open Trip Bromo Midnight: Cocok untuk yang suka berpergian sendiri atau bareng teman baru
- Private Trip Bromo Sunrise: Bisa ajak keluarga, sahabat, dan pasangan