Catatan Perjalanan Open Trip Backpacker Bawean 5 - 8 Agustus 2016

Hi sobat Traveller, alhamdulilah saya bisa menulis tentang Catatan open trip saya ke Pulau Bawean tgl 5-8 Agustus 2016. 


Kenapa bisa alhamdulillah, karena semua berjalan lancar meskipun saat berangkat susah naik kapal gara-gara Kapal penuh rombongan Mahasiswa yang ikut IMC (Indonesia Maritim Challenge).

peserta IMC diatas balkon Kapal Giliiyang

Padahal kita hanya berempat
Saya (Gresik), Vicky (Malang), Dylan (Wonosobo) dan Toni (Kediri domisili Surabaya). Untuk itinerarynya Sesuai itinerary saya yang ada di postingan Blog saya, yang nangkring di halaman pertama google. :D

baca ini :  Open trip Backpacker bawean 5-8 Agustus 2016

Alhamdulilah semua berjalan lancar dan hampir semua spot terkunjungi meskipun badan pegel-pegel gara-gara nanjak Gunung Sabu.

Bagaimana keseruan trip kali ini cekidot baca dibawah ini.

Pagi itu tanggal 6 Agustus 2016 kita diatas Kapal Giliiyang dan sebentar lagi sampai Bawean. Sebelum turun Kapal kita disuguhkan kebesaran Allah. Diantaranya View sunrise yang luar biasa dan berikutnya kita di sambut oleh lumba-lumba disamping kiri kanan Kapal.
Sunrise
Sayang mereka gerak cepat sekali.
Lumba-lumba

Hari pertama
05.30
Sampai di Dermaga lama Bawean. Dijemput Bapak Hotel langsung kita check in hotel. Hotelnya dekat sama pelabuhan.. viewnya laut broohh.. :D


Okay, waktunya mandi dan ngefullin nyawa karena habis semalaman di kapal. Hari pertama memang saya buat tour darat agar lebih fresh dan tidak bosan dengan laut.

Dan di Bawean tak hanya keindahan pantai dan bawah laut saja. Melainkan di datarannya juga terdapat beragam spot wisata yang wajib banget dikunjungi menurut saya.
Tour darat pertama kita menuju Penangkaran Rusa Bawean di Desa Pudakit Barat.

Penangkaran Rusa Bawean.

08.00 kita sampai di lokasi, namun sayang. Kita hanya dapat melihat keunikan Rusa Bawean ini dari pagar, karena Bapak Penjaganya sudah memberi makanan.

Lagi makan pagi

Tapi dari pagarpun sudah jelas kok kita bisa melihat beberapa perbedaan rusa Bawean dengan rusa biasa. Sangat eksotis apalagi di tanduknya itu tuh..

Spot sebelum penangkaran Rusa, ajibbb
Kalau sobat ingin lihat rusa Bawean dari dalam pernangkarannya bisa baca trip saya sebelumnya. Selanjutnya kita ke Bukit Mayangkara.

Baca : Bawean Backpacker Trip Itinerary dan lokasi spotnya

Bukit Mayangkara

Yah, kalau kita pernah ke Lombok ada Bukit Malibu hampir seperti ini lah.
Dari atas sini kita bisa lihat view Pantai Mayangkara yang indah dengan berbagai Gradasinya.

Cizzz
Senjata Lengkap
Hati riang terpancarkan dari wajah-wajah kami. Karena memang alam di Bawean keren.

Oya sebelumnya kita ada tanbahan 2 orang teman. Dia asalnya memang di Bawean, mereka salah satu teman dari teman kita Mas Toni eh..
Iya teman.  Namanya Mbak Nufus, dan mbak iness.
Next, kita menuju Air Terjun Murtalaya.

Air terjun Murtalaya

Lokasinya searah Jalan menuju Tambak.
Taman baru dan Kompak
Air Terjun Murtalaya done, spot selanjutnya ke Danau Kastoba.
Sebelum sampai sana kita berhenti sejenak buat beli bekal, kita coba beli Rujak Bawean yang recomended menurut mba iness.

Ibu yang jualan berasal dari Tuban yang sudah jadi orang bawean.
Klihatannya segar banget..
Ehh,, rasanya nanti saja di Kastoba.

Danau Kastoba

Sampai Kastoba kita lampiaskan capek kita dengan mencuci kaki di Danau. Memang dari parkiran, kita harus tracking untuk menuju Danau yang Indah ini.

Airnya seperti cermin
Bercengkeramah

Turun dari Kastoba, kita berempat yang cowok-cowok langsung menuju Air Terjun Putri di Bawah Danau, airnya segar banget brooh..

Segar
Selesai dari sini kita bingung banyak opsi yang harus kita pilih. Antara sunset di Tanjung Gaang atau di Pantai Labuhan.

Kalau kita di Pantai Labuhan yang jelas kita masih bisa mengunjungi 1 spot lagi yaitu Puncak Gunung Sabu yang Fenomenal di Bawean.

Dan mbak nufus sangat berambisi sekali kesini. Karena sebagai orang bawean sendiri belum pernah kesini.

Baca : inilah fakta yang harus traveller ketahui sebelum Backpackeran ke Pulau Bawean


Gunung Sabu

Alhasil kita pilih Gunung Sabu, okay kita harus bernafas lebih dari biasanya.
Karena kita harus naik gunung nih sobat.
Berfose dengan wajah kusut

Nafas ngos-ngosan ini berhenti seketika kita sampai di Puncak Gunung Sabu.
Memang dari atas sini Viewnya bisa dibilang Pak Bondan "Top Markotop".

Baground Danau Kastoba
Dresscode yang saling cocok
Pose apa coba yang bawah

Jarum jam di arloji saya menunjukkan pukul 4 dan kita harus turun untuk mengejar Sunset di Pantai Labuhan.
Alhamdulilah kita masih ada waktu untuk muter-muter sebelum sunset.
Kita menengok Lapangan Terbang Bawean sejenak yang ada di Tambak.

Namun sayang sekarang di beri Portal.
Matahari sudah sedikit lagi diatas bibir pantai.

Kita cari spot terbaik di Pantai Labuhan ini. Okay, ditemukanlah spot yang menurut mas Dylan dan Mas Vicky terbaik.

Dimana terdapat Perahu dan ombak tenang terlihat memantul di Senjanya matahari.
Sunset taken by @Dylan_ojaya
Menyimpan indah dalam kenangan

Sangat indah banget sunset ini menurut Mata saya.
Allah memang Maha segala-galanya.

Waktu hari pertama habis kita lanjut balik ke Hotel di Sangkapura.

Hari Kedua

Hari kedua ini kita akan menuju Tanjunggaang, Gili Noko, Pulau Gili, dan Noko selayar.

Yah, spot Tanjung Gaang dan Noko Selayar ini belum pernah saya kunjungi. Jadi agak sedikit exciteed ke tempat itu.

Oya, Flashback sedikit sebelum naik Kapal Giliiyang saya bertemu orang Gresik juga. Bisa dikatakan dia juga anak backpacker dan jadwalnya sama dengan kami.

Dan lebih aduhai lagi, ternyata kita satu Hotel. Tapi hari pertama kita beda Jam tour.

Kita bisa join trip di hari kedua.
Dan ternyata disitu ada om Leo rahman dia yang punya (keliling bawean).

Okay, pasukan menjadi 12 orang.
tempat pertama kita putuskan ke Tanjunggaang dulu.

Tanjung Ga'ang

Menuju spot yang satu ini benar-benar sulit sobat. Pertama, tidak ada plakat petunjuk jalan. Melewati desa-desa dan harus beberapa kali belok.

Selanjutnya kita harus menapaki tepi pantai dan sebelahnya adalah bebatuan besar, setelah itu kita masuk di Hutan-hutan jati yang hampir tidak ada orang di Hutan ini.

Nanti akan saya bahas bagaimana menuju Tanjung Gaang ini dengan jelas di Postingan berikutnya.

Setelah ikuti plakat petunjuk jalan Sobat akan bertemu Pantai Tanjung Gaang.


Pantainya cukup indah sobat. Tapi jangan terlena dulu ya ada yang lebih indah lagi.

Yaitu Karang Tanjung Ga'ang, lokasinya disebelah kanan dan harus tracking sedikit sekitar 10 menit.

Karang

Ini kali pertama saya kesini guys. Setelah merunduk-di vegetasi karang pantai Mata pun melihat birunya laut dan langit.

Mata ini tak henti-hentinya terpana melihat pemandangan didepan saya.
Itu itu itu adalah Tanjung Ga'ang.

Air lautnya jernih

Up and up

Keren banget cuy.
Kita tak henti mencari spot terbaik, karena disini spotnya bagus semua bro.

Oke, waktu habis pukul 10 kita cabut dari Tanjung Gaang. Langsung kita menuju Dermaga Pamonang untuk menuju Gili Noko.

Sampai disana kita tak lupa makan Canai dulu di warungnya pak Haikal.
Ini rutinitas saya kalau ke Bawean.

Gili Noko

Kita ketambahan juga mbak ines dan adiknya pada kali ini. Dan total ada sekitar 13 orang. Langsung saja naik kapal dan menuju Pulau Noko, Pulau yang benar-benar memiliki pantai terindah menurut saya selama ini

Pose dulu

Disini kita tidak mampir karena kita akan jadikan spot terakhir nantinya.
Lanjut kita ke Pulau Gili. Di Pulau gili sih gitu-gitu saja.

Lanjut kita mencari Spot Diving/Snorkling di sekitaran Gili Noko.
Inilah foto-foto dari kami.

Ampun keren


Bawah laut bawean

Karena semua penasaran sama Noko Selayar kita putuskan langsung kesana.
Jauh banget ternyata Noko Selayar dari Pulau Noko.

Noko Selayar

Hampir satu jam lebih kita sampai di Noko Selayar. Sesampainya di Noko Selayar kita langsung berhamburan.

Kalau saya amati sebenarnya Noko Selayar dan Gili Noko sama. Dari segi pantainya dan dari bentuk Pulaunya sama. Sama sama memiliki pantai yang memanjang seperti ekor.

Lompat lompat men

Terbang

Hanya saja Background Noko Selayar itu Pulau Selayar. Yang sedikit mirip gunung.

Di Noko Selayar ini cukup lama kami menghabiskan waktu. Tak terasa jam arloji pun menunjukkan pukul 16.00 dan kita harus segera balik.

Matahari sudah tinggal sedikit diatas jengkal kepala. Karena semakin malam ternyata semakin surut dan kapal pun tak berani menepi pantai karena takut ada karang.

Sunset noko selayar
Alhasil kita basah-basahan untuk naik kapal. Dan ternyata kita kemalaman bro untuk mengeksplore Gili Noko.
Dan alhasil kita Harus balik.


Trip kedua ini sangat berkesan.

Dan Alhamdulilah open trip Backpacker saya berjalan lancar.

Kelebihan Trip Kali ini

-Spot itinerary ditambah Tanjung Ga'an  dan Noko Selayar
-Mendapat banyak banget kenalan baru
-Foto-foto setiap spot natural dan bagus   sekali karena cuaca sangat bersahabat

Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada semuanya yang berpartisipasi dalam Trip kali ini. Semoga kenangan ini bisa kita simpan baik-baik dan jadikan sebuah manfaat positif dibalik sebuah perjalanan.

Oya ada yang ingin ke Bawean sama saya. rencananya saya mau kesana lagi, yuk join !!! Caranya hubungi saya Via Sms/ whatsaap di 085649821822.
Minimal 6 orang siap berangkat.

Di bulan Desember 2016 kita akan mengadakan Open trip yang lebih besar. Dan segala kekurangan di Trip kali ini akan kami perbaiki.

Terima kasih
Salam lestari

Komentar