Pendakian Gunung Anjasmoro via Cangar (Pabrik Jamur) Trip Lengkap, Menapaki Lebatnya Vegetasi Gunung

Gunung Anjasmoro dengan Puncak 2277 mdpl terletak di 3 perbatasan kabupaten, yaitu Malang, Mojokerto dan Jombang. Dan untuk mendaki puncak Gunung Anjasmoro terdapat beberapa Jalur diantaranya jalur Cangar dan jalur Wonosalan Jombang.
View Gunung Anjasmoro
Gunung Anjasmoro merupakan gunung yang sebenarnya tidak asing bagi saya.

Dulu saat saya kecil di peta daerah Tahura R. Soeryo yang tertulis hanyalah Gunung Anjasmoro ini.
Di peta juga tidak ada Gunung Welirang, Arjuna bahkan Gunung Penanggungan sekalipun.

Yah, meskipun tidak begitu terkenal seperti gunung lain di gugusan Pegunungan Kawasan Tahura R. Soeryo, Saya sangat penasaran ingin menapakinya.

Dan kebetulannya lagi teman teman saya juga ingin kesana. Kita putuskan tanggal 24 pergi ke Anjasmoro. Karena teman-teman saya sibuk kerja dan.banyak alasan pada akhirnya hanya kita berdua lah yang akhirnya berniat bulat ke Anjasmoro.

Artikel Terkait : 

Pagi itu di hari sabtu (24/09/2016) waktunya kita berangkat. Rencananya sih berangkat jam 8 alhasil molor sampai jam setengah 11 siang.

Dan karena kita nanti akan mendaki via cangar jadi dari Gresik kita ambil jalur lewat pacet sampai menembus Hutan Cangar.

Oya sebelum naik kalian di wajibkan mendaftar dulu di pos perijinan Tahura R. Suryo letaknya di Ds sumberbrantas. Kalau dari pabrik jamur cangar masih kebawah arah batu (sebelah kiri).


Pos Perijinan
Sesampainya di Pos Perijinan Pos sangat sepi sekali dan tidak ada orang satupun. Tidak seperti pos perijinan Gunung semeru atau Arjuna Welirang Tretes yang sangat ramai.

Sebelumnya saya juga sudah sms Pak Eko Petugas jaga di Pos Perijinan. Sambil nunggu beliau datang kita cobain Bakso depan Pos broo.

Adem-adem makan bakso.. hmmm
Oya di Pos Perijinan Pendakian Gunung Tahura di Cangar ini berlaku untuk Gunung Arjuno Welirang via Cangar. Jadi sobat kalau ingin mendaki Gunung Arjuno, Welirang ataupun Anjasmoro di wajibkan mendata diri di Pos Perijinan Cangar ini.
Berikut biayanya :


Setelah bertemu Pak Eko, kita bertanya-tanya jalur pendakian via Cangar ini.
Beliau merekomendasikan lewat Pabrik Jamur sebelumnya bisa juga lewat arboretum.

Namun di Pos perijinan tidak ada gambar atau petunjuk-petunjuk untuk menuju Puncak Anjasmoro. Begitu juga di internet, tidak ada yang membahas jelas bagaimana jalur pendakian Gunung Anjasmoro via Cangar ini.
Oleh karena itu saya berusaha mengabadikan pendakian kali ini untuk saya tulis.

Dan kita diarahkan bertanya ke Pak Marsudi (putranya Mbah Jari). Sebelumnya Mbah jari ini yang aktif mendaki dan mengantarkan Pendaki ke Anjasmoro.

Kalau sobat ingin mencari Pak Marsudi biasanya Pak Marsudi standby di Pos Jaga Pabrik Jamur.
Pos Jaga pabrik jamur
Atau sobat bisa menuju rumahnya letaknya di atas Pos jaga Pabrik Jamur.
Naik keatas ikuti jalan nanti akan bertemu gang kecil masuk saja sebelah kiri rumahnya warna hijau.
Kampung diatas Pos Jaga Pabrik Jamur
Gang kecil kiri jalan.. menuju rumah Pak Marsudi
Rumah Pak marsudi
Walaupun saya baru kenal Cak Mar (Pak Marsudi) beliau sangat welcome dan ramah sekali. Kami di beri arahan sangat jelas tentang jalur dan di berikan secangkir kopi hangat sebelum naik.
Dan bagi sobat yang ingin naik Gunung Anjasmoro via Cangar bisa menitipkan ke rumah beliau.

Pak Marsudi (tengah)
Asik mengobrol tentang alam dan komunitas-komunitas Pecinta Alam tak terasa jam di arloji saya pukul 16.00.

Dan alhamdulillah 2 Ponakan dari Cak Marsudi mengantarkan kami naik Anjasmoro ini.
Alhamdulillah rombongan bertambah.

Kami start Pukul 16.30 menurut Pak Marsudi untuk menuju Puncak Anjasmoro cukup ditempuh perjalanan sekitar 2,5 jam.
Padahal isi tas Carrir saya bisa dipake mandi tuh air, haha karena memang minimnya informasi pendakian Anjasmoro ini membuat kami membawa logistic lebih.

Jalur Pendakian Gunung Anjasmoro

Lepas dari rumah Pak Marsudi kita berempat mulai memanggul carrir kita. Perlahan kita melewati pabrik jamur. Dari awal sinilah yang membuat kita bingung. Karena harus belok-belok.
Start pertama
Pertama jika sudah lewat pabrik jamur lurus saja ke bawah mentok nanti ketemu pertigaan pabrik. Belok kiri melewati villa di sebelah kiri.


Lurus saja lalu belok kanan, nanti akan melewati bawah Gazebo bekas pabrik jamur yang tidak terpakai.

Gazebo
Jika sudah lewat Gazebo ambil jalur kecil menuju keatas, jangan lurus.


Saya bersama nino dan vio 
Jika sudah sobat ikuti saja jalur itu sampai nanti bertemu percabangan.
Track Setelah pertigaan gazebO
Setelah rumput gajah akan ada semak berbunga putih
Percabangannya jika ke kiri menuju bawah yaitu Sumber air sobat ambil jalur atas jangan ke sumber.

Vegetasi di Gunung Anjasmoro ini sangat basah sekali, dikarenakan masih alami dan lebatnya pepohonan di Gunung ini. Bahkan yang menjadi pijakan telapak kaki kita bukan tanah tapi tumpukan daun-daun.
Dan hampir 90% jalurnya menerobos semak-semak dalam yang basah.


Untung saya sudah prepare memakai Sepatu Tracking, Cover Carrir, celana panjang dan baju lengan panjang.
Jadi sobat kalau ingin mendaki Gunung Anjasmoro ini disarankan memakai Perlengkapan lengkap. Meskipun tidak hujan namun Vegetasi sepanjang jalur pendakian sangat basah sekali.

Jalur pendakian menuju puncak Anjasmoro ini tidak ada landainya sama sekali. Kita hampir di genjot tracking nanjak terus.

Start dari rumah Cak Mar yaitu 1600mdpl sampai Puncak sekitar 2200 mdpl hanya memakan waktu normal 2,5 jam. Pantas jalur ini di buat langsung keatas tidak muter-muter dulu.

Jika sudah memakan waktu 2 jaman nanti sobat akan pertemu pertigaan lagi. Dimana kalu lurus jalan akan turun dan jika kekiri jalur akan nanjak, sobat ambil ke kiri dan nanjak keatas.

Jangan Lurus, Belok kiri keatas

Jika sobat salah jalur bisa-bisa tidak bisa pulang. Karena hampir tidak ada yang mendaki Gunung Anjasmoro ini. Kemarin saya kesini hanya rombongan kita saja. Dan menurut saya alangkah baiknya membawa teman yang sudah pernah mendaki gunung ini atau kalau tidak bisa menghubungi Pak Marsudi jauh hari agar dibantu mencarikan teman dari kampung untuk mendaki.

Gunung Anjasmoro via Cangar ini cocok sekali untuk diklat Pecinta Alam ataupun belajar Navigasi Darat. Namun harus didampingi yang sudah berpengalaman dan sudah pernah mendaki gunung ini. Kendati demikian saya sarankan membawa guide lokal. Karena 100% vegetasi alamnya masih alami.

Lepas dari pertigaan tadi, sobat kan ambil jalur keatas. Tunggu beberapa tanjakan lagi sobat akan bertemu tempat datar. Tempat ini adalah tempat camping ground Gunung Anjasmoro via Cangar bisa dikatakan Puncak Bayangannya. Kenapa disini karena jarak dari puncak tinggal satu tanjakan bukit kecil lagi.


Camping Ground 

Di jalur pendakian menuju Puncak Gunung Anjasmoro via Cangar ini tidak ada Pos seperti di Gunung lain.

Jadi saya kesulitan bagaimana memebedakan atau menyebutnya apa. So Exiteed kan?

Dari tempat Camping Ground saya menuju puncak hanya sebentar cuma 10 menit jalan. Hanya melewati satu tanjakan sudah sampi Puncak Anjasmoro ini. Sementara saya tinggalkan tenda dan barang-barang saya di bawah.

Puncak Gunung Anjasmoro

Puncak Anjasmoro, ya ini bisa dikatakan Puncaknya. Karena di tempat ini mempunyai ketinggian tertinggi. Meskipun di Puncak pandangan kita tidak bisa lepas melihat pemandangan luar Puncak.

Vegetasi Puncak Gunung Anjasmoro ini sangat lebat, ya bisa dikatakan lebih lebat dari Puncak Basundara Gunung panderman dan Gunung Argopuro. Pohon-pohon puncak juga besar-besar dan sangat tinggi.

Jadi untuk mencari spot foto kita harus membuka-buka semak-semak ataupaun memanjat. Eitss, selalu jaga safety ya. Kalau tidak mempunyai keahlian tidak disarankan memanjat.

Gunung Rawung terlihat
Bukit Cangar terlihat dari Puncak
Argorawung dari Puncak Anjasmoro
Di Puncak Anjasmoro via Cangar ini tidak ada tanda/plakat seperti Puncak Gunung Lain. Hanya ada pita merah buatan mas vio dan ukiran tanda "TOP 2258" mdpl.



Ade, Khoirul, Vio, Nino
Oya, ternyata eh ternyata Puncak Anjasmoro yang ada plakatnya itu pendakian via Wonosalam (2277 mdpl). Dan ternyata Puncak Gunung Anjasmoronya berbeda (Pak Marsudi, pendaki lereng Anjasmoro via Cangar). Memang Pegunungan Anjasmoro ini terdapat 4 Puncak Gunung.

Bagi saya bukanlah puncak yang saya cari tapi Mencintai Ciptaan Allah lah yang harus kita pelajari.

Jam 7 balik dari puncak dan tak lupa masak nasi dan goreng telur sambil packing tenda.. eh si nino takut sama telur. :D

Jam 8 kita pulang dari camping ground, waktu turun kita tempuh hanya 1,5 jam. Namun saya harus berjibaku dengan grade tanah yang sangat miring sekali. Beberapa kali saya harus terpeleset begitu juga mas imam dan vio. Pantas mendaki Gunung ini tidak lama namun jalurnya nanjak banget (ndhedek : bhs jawa).

Jam set 10 sudah sampai bawah deh gue.. dan ngobrol asik ditemani teh hangat Pak Marsudi. Eh pulang-pulang di kasih oleh-oleh sayur Kol sama sawi. Sangat baik sekali Pak Marsudi ini.
Terima kasih om semoga tetap bisa membantu menjaga Gunung Anjasmoro ini.
Gunung Arjuna Welirang (belakang)
Nino langsung memanen Sawinya

Noted :
~ Bawa perlengkapan treking lengkap
~ Bila ada bawa Trecking Pool sangat berguna untuk turun gunung
~ Bawa Logistic seperlunya
~ Hubungi pihak Pos Perijinan Pendakian sebelum naik Pak Eko (082234604229)
~ Titipkan Sepedah motor di Rumah Pak Marsudi sekalian tanya jalur, atau sobat bisa booking dia jadi guide. Pak Marsudi (082335865182)

Bagaimana Sobat Hicking Tertarik mendaki Gunung Anjasmoro via Cangar kan? yang super prawan jarang terjamah manusia. Jangan lupa bawa sampahmu turun ya dan lestarikan ekosistem hutan. Jika masih belum jelas sobat bisa comment di bawah.

Baca: Inilah 3 Cara Agar Mendapatkan Paket Internet Gratis Tanpa Hack

Komentar

  1. Nomornya masih aktif kah bang? Pengen coba kesana

    BalasHapus
  2. izin copy url webnya ke blog saya ya mas

    BalasHapus
  3. Mas.. mau tanya.. Yg pertigaan deket arah puncak klo lurus kemana mas?? Kn klo ambil kiri kearah puncak.. Soalnya.. Sempet ada bbrpa info wilayah pegunungan anjasmoro bukit2nya emg bnyak jalurnya.. Kyk puncak rawung sama puncak biru.. Saya pernah mendaki anjasmoro via wonosalam mas.. Puncaknya kyk ditengah jalan.. Soalnya jalan setapaknya masih ada.. Kata bescampnya bisa tembus jalur via cangar melalui bukit argorawung.. Apa benar?? Trims..

    BalasHapus
  4. Kalau hutanya masih basah, apakah disini banyak hewan pacet bang??

    BalasHapus
  5. Makasih bang info nya,mau ke sana bingung jalur nya yg mana hehe

    BalasHapus
  6. pengen kesini , tapi temen2 ndak ada seng berani mas :(

    BalasHapus

Posting Komentar