Benteng Pendem Ambarawa, Antara Angker, Eksotis dan Ironi


Benteng Pendem Ambarawa, Antara Angker,  Eksotis dan Ironi. Benar ini sebuah statement yang ada dibenak saya saat mengunjungi Benteng Pendem ini.

Bahkan saat saya menulis ini dan membayangkan lagi saat saya disana saya masih merinding gimana gitu.

Bagaimana saya bisa sampai Benteng Pendem Ambarawa ini dan seberapa angker dan eksotisnya benteng pendem ini simak terus ya.
 
Sebenarnya ini adalah hari kedua cerita backpackeran saya ke Semarang pada bulan maret 2017.

Benteng Pendem Ambarawa

Sebelum ke Benteng Pendem ini saya sudah mengunjungi beberapa tempat wisata di Semarang.

Pada hari pertama saya sudah ke Lawang Sewu, Sam Poo Kong, Kota Lama Semarang, Simpang Lima dan Pecinan. 

Pada hari kedua saya lanjut kearah Ambarawa dengan mengunjungi Brown Canyon, Pagoda, Museum Kereta Api, Rawa Pening dan salah satunya ke Benteng Pendem Ambarawa ini.
Sekilas Tentang Benteng Pendem Ambarawa

 Angker

Benteng Pendem Ambarawa, sebuah nama Benteng yang banyak kembarannya di tempat lain.

Karena ada Benteng Pendem di Cilacap dan ada juga Benteng Pendem di Ngawi. Semua sama-sama angkernya.

Tapi kalau saya lihat-lihat dari segi bangunan dan kemistisan Benteng Pendem Ambarawa ini lebih Angker.

Karena selain bangunannya lebih dari satu abad banyak tembok-tembok yang mengelupas, tumbuhanpun merambat dan suasananya pun sangat beda dari tempat lain.

Jika sobat mungkin punya indera keenam/indigo pasti sangat bisa merasakannya. Hehe


Angin semilir dan hujan rintik-rintik kecil menemani saya saat berkunjung ke Benteng Pendem ini. Melihat dari kejauhan memang Benteng Pendem ini terisolir dari kampung sekitar/terpendam.

Benteng Pendem ini di bangun pada tahun 1834  dan selesai pada tahun 1845. Sebenarnya nama benteng ini bukanlah Benteng Pendem seperti banyak orang menyebutnya saat ini.

Nama aslinya adalah Benteng Fort Willem 1. Lebih dikenal dengan Benteng Pendem karena memang Benteng ini sangatlah terpendam sekali lokasinya.

Pada abad 18 ambarawa merupakan saksi bisu penjajahan VOC belanda. Salah satu buktinya adalah Benteng Pendem ini.

Benteng Pendem ini pada awalnya adalah sebuah barak militer dan gudang penyimpanan loistik militer belanda / militer KNIL.

Pada dasarnya Benteng Pendem ini dibangun defensif dan kuat sekali. Makanya sampai saat masih berdiri kokoh dan tidak saya jumpai bangunan yang ambruk.

Fungsi Benteng Pendem ini berubah-ubah yang pada awalnya hanya Barak militer dan Gudang logistik pada tahun 1950-1985 sempat juga menjadi penjara anak dan dewasa.

Dan tahun 1991 sebagai penjara kelas IIB dan saat ini menjadi rumah dinas Pegawai Lapas Ambarawa.

Saking angkernya Benteng Pendem ini pernah dijadikan spot uji nyali salah satu televisi swasta.


...Eksotis

Benteng Pendem ini sangat eksotis sekali bagi pecinta fotografi. Suasana vintage dan bangunan yang sangat artistik membuat kita sangat mudah sekali mendapat angle yang bagus.

Benteng Pendem ini membentang sangat panjang dan terdiri dari berbagai pintu dan jendela.

Di bangun dengan 2 lantai terdapat tangga yang juga bagus sekali untuk spot foto.

Atau bisa juga sobat masuk ke lorong pintu masuk lalu di foto dari luar.

Benteng Pendem ini benar-benar eksotis coba saja sobat buka instagram lalu cari #bentengpendem atau #exploresemarang pasti banyak sekali terdapat Benteng Pendem ini.


Hunting model

Saking eksotisnya Benteng Pendem ini pernah di jadikan spot shuting film sukarno yang di sutradarai Hanung Bramantyo.

Pantas saja saat saya kesana sangat banyak muda-mudi yang hunting foto disini. Mau pake camera HP, action cam, mirrorless atau DSLR hasilnya tetap bagus kok guys.


... Ironi

Setelah parkir sobat akan di nasehati oleh ibu penjaga parkir bahwasanya sobat dilarang naik ke lantai dua.

Kenapa horor ta mas?

Bukan karena di lantai 2 itu merupakan tempat tinggal dari pegawai lapas Ambarawa. Sebenarnya 
kita berwisata disitupun sangat mengganggu aktifitas warga disitu.

Tapi karena kebaikan Rt situ dijadikanlah tempat wisata dengan cukup membayar tarif parkir saja.

Memang benar saya lihat di belakang lantai 2 banyak gantungan-gantungan baju dan jemuran baju.

Ada sepeda motor dan mobil carry di lorong-lorong. Saya lihat sangat kontras sekali dengan keadaan Benteng Pendem yang sangat tak layak huni ini.



Menurut ibu penjaga parkir di Benteng Pendem ini terdapat 1 RT dan sekitar 40an KK. Sanagt ironis sekali, saya saja gak kebayang kalau setiap hari bertempat tinggal d tempat yang dijadikan uji nyali itu.

Semoga ada perhatian dari pemerintah setempat sehingga PNS Pegawai Lapas mendapat tempat tinggal yang layak dari sebuah Benteng Pendem yang usianya 5 kali usia saya saat ini.
Amin.... !!!!


Lokasi Benteng Pendem Ambarawa

Bangunan bersejarah di kota Ambarawa ini berlokasi  di desa Lodoyong, dekat banget dengan Museum Kereta Api Ambarawa.


Sobat tinggal main google maps aja. Lebih tepatnya Benteng Pendem ini berada setelah RSUD Ambarawa.

Pokoknya setelah RSUD ambarawa terus aja nanti akan ada Pintu masuk Lapas terus aja itu  merupakan jalan dinas jadi orang luar tidak bisa masuk.

Sobat jangan panik ya karena memang google maps mengarah lewat pintu tersebut.

Hasil dari muter-muter pake google maps akhirnya jalannya ketemu sebenarnya dari RSUD ambarawa terus aja ikuti jalan lihat sebelah kanan akan ada Gapura Batu bata dengan tulisan Beteng  Ambarawa masuk aja.
Gapura pintu masuk benteng pendem


Parkir Benteng Pendem Ambarawa

Setelah sobat masuk gapura tadi tinggal lurus saja ikuti jalan yang kiri kanan adalah sawah. Tak lama sobat akan melihat bangunan yang sangat berbeda dari bangunan yang pernah lihat dimanapun.
Parkir sebelum Bangunan ini
Sedangkan untuk tempat parkir Benteng Pendem ini tepat sebelum masuk kawasan Benteng Pendem ada tulisan “parkir disini” silahkan parkir disitu.

Sobat tak perlu khawatir parkir ini di jaga/di kelola oleh warga penghuni Benteng Pendem Ambarawa ini. Tenang orang kok guys. :). Tarif parkirnya hanya sebesar 5.000,- rupiah

Bagaimana keren kan Benteng Pendem Ambarawa ini. Dan sangat cocok sekali jika saya membuat judul " Benteng Pendem Ambarawa, Antara Angker, Eksotis dan Haru".

Karena banyak makna, arti, dan juga misteri di balik keangkuhan Benteng Pendem ini. jika sobat ke Semarang wsaya sarankan berwisata ke Benteng Pendem ambarawa ini ya..


Share ya



Komentar

  1. Mungkin kalo angker cuma penampakannya aja sih gan.. Soalnya lantai 2 ternyata masih ramai sebagai tempat tinggal...

    Lebih terkesan angker di lantai 1 yang bekas penjaranya...

    BalasHapus
  2. Terimaksaih untuk tulisannya bisa jadi panduan rencana lebaran 16 Juni 2018 mau ke fort Willem

    BalasHapus

Posting Komentar