Indahnya Sunset Jembatan Biru Rawa Pening, Sunset terbaik di Semarang


Indahnya Sunset Jembatan Biru Rawa Pening, Sunset terbaik di Semarang. Bicara Sunset terbaik didaerah Semarang menurut beberapa traveller jatuh pada sebuah tempat yang bernama Jembatan Biru Rawa Pening.

Meskipun sebenarnya Jembatan Biru ini bukan berada di Kota Semarang, melainkan di daerah pinggiran semarang. Berada di perbatasan Bawen dan Ambarawa.

Sebenarnya untuk menikmati keindahan Rawa Pening ada beberapa spot, seperti di Bukit Cinta ataupun di atas Goa Rong.

Namun untuk menikmati sunset lebih dekat di Jembatan Biru ini lah spot terbaik.



Jembatan Biru dan Sunset

Sebelum jauh membahas keindahan Jembatan Biru ini. Sebelumnya saya penasaran dengan apa itu jembatan biru.

Apa memang jembatannya berwarna biru atau cuma istilah saja. Dan setelah saya kesana ternyata memang jembatannya berwarna biru.

Sunset di Jembatan Biru ini juara banget. Bagaimana tidak jika cuaca bagus sobat akan bisa menikmati pantulan cahaya matahari yang perlahan tertutup deretan Pegunungan Ungaran dan Merbabu. 

Dan cahayanya memantul sampai ke Rawa-rawa itu. Alhasil warna merah menyala yang akan terlihat langsung oleh mata kepala kita. 

Biasanya setiap sunset memiliki warna orange ataupun kebiruan. Namun di Jembatan Biru ini bisa menghasilkan merah menyala bak pancaran. Subanalllah ucapku.

Jadi jika sobat ingin menyaksikan Sunset Jembatan Biru Rawa Pening ini saya sarankan datang jam 4 sore.


Seperti saya kemarin datang pukul jam 4 sore, habis jalan dari Museum Kereta Api dan Benteng Pendem Ambarawa. Pertama menemukan Jembatan Biru ini pertama saya memarkirkan motor saya.


Parkir

Sebelum rel kereta api jurusan tuntang itu sudah disediakan beberapa parkiran kok. Tarif parkirnya normal kok guys sekitar 2.000 rupiah. 

Setelah menaruh helm dan barang-barang saya di sepeda motor saya berjalan ke Jembatan Biru. Sebelum jembatan biru banyak orang-orang yang jualan jajanan seperti pentol atau es.

Ya saat ini saya dan mas rozak Cuma berdua dan perut masih kenyang juga. Jadi l anjut ae wes. Hehe.

Sebelum menginjakkan kaki di Jembatan Biru saya lihat terdapat alat berat excavator di sebelah kanan. Dan sedang menggaruk yg ijo ijo itu.

Perlahan mataku mulai mencari tahu apa itu ijo-ijo yang di angkat PC itu. Dan ternyata itu adalah eceng gondok pemirsa.

Ya, pertumbuhan eceng gondok di Rawa Pening ini tidak terkontrol guys. Jadi sangat banyak sekali dan hampir memenuhi 60% rawa pening. Memang pertumbuhan eceng gondok sangatlah cepat sekali.

Saya dan mas rozak yang mirip radit ini pun melanjutkan menapaki jembatan biru ini. Perlahan saya melewati jembatan biru ini.

Konon Jembatan Biru ini dulunya hanya tembok pembatas agar eceng gondok tidak ikut arus sungai ke bawah. Karena di bawahnya terdapat pembangkit listrik tenaga air.


Artikel Terkait :

Menikmati Rawa Pening di Jembatan Biru

Setelah saya amati ada beberapa cara para pengunjung untuk menikmati Jembatan Biru Rawa Pening ini.  Ada yang duduk-duduk sambil foto di jembatan, memang backgroundnya sangat eksotis sekali.



Cara selanjutnya menikmati Jembatan Biru Rawa Pening adalah dengan duduk santai sambil menikmati kopi susu. For your information di tepi Jembatan Biru Rawa Pening terdapat warung apung.

Di warung tersebut jualan berbagai makanan ringan, cemilan, dan juga minuman hangat.

Seperti kemarin saya menikmati sore sampai sunset Rawa Pening diatas warung apung ini. Sambil memesan susu hangat saya nikmati pantulan air dari danau ini.

Selanjutnya cara menikmati rawa pening adalah dengan menaiki perahu wisata. sebenernya perahu ini perahu biasa yang hanya dikasih mesin pemotong rumput.

Dengan perahu ini kita bisa request ke tengah Rawa Pening. Memang view di tengah rawa pening ini lebih indah dari pada di daratan.

Jadi background pengunungan Ungaran, Telomoyo dan Merbabu terlihat lebih jelas dan pandangan juga luas sekali.

Sedang tarif untuk berlayar ke tengah rawa pening adalah 35 ribu, jika lebih jauhlagi akan dikenakan biaya 65ribu. Perahu bisa dinaiki sampai 6 orang kok guys.

Cara terakhir untuk menikmati Jembatan Biru Rawa Pening adalah dengan berfoto di spot foto kekinian.

Spot foto ini sangat unik sekali karena ada seperti sampan d beri hiasan dengan properti yang bakal bisa buat kalian hits banget.


Hanya dengan membayar 2.000 rupiah kalian bisa hunting foto disini. Dengan background bunga-bunga yang dirangkai membentuk love.

Spot foto disini laris banget bagi muda-mudi, banyak juga loh yang prewed disini. Kalian juga bisa menggunakan hastag yang berbeda-beda.

Lokasi Jembatan Biru

Bicara keindahan Jembatan Biru Rawa Pening tak lengkap jika saya tidak share dimana lokasi Jembatan Biru ini berada.

Jembatan Biru Rawa Pening ini terletak di Jl. Lintas Tuntang – Ambarawa, Dusun Asinan Desa Sumurup Kecamatan Bawen Semarang.

Jika sobat bingung sobat bisa pakai google maps, karena Jembatan Biru ini sudah terdaftar di Google Maps. Dan disitu sudah jelas tinggal sobat ikutin deh.

Pada intinya untuk menuju Jembatan Biru ini sobat dari Semarang lewati jalan raya Semarang – Solo. Nanti sobat akan bertemu Jembatan Tuntang/ Stasiun Tuntang.

Nah dari situ sobat belok kiri sebuah jalan alternatif menuju Ambarawa. Dan dari situ Jembatan Biru sudah terlihat.
 
Bagaimana Sobat masih gak kepengen kesini. Hehe. Udah indah viewnya tempatnya gratis pula.

Jika sobat para sunset hunter patut deh rasanya ke Jembatan Biru Rawa Pening, karena tempat ini salah satu Sunset terbaik di Semarang.


Komentar